SafelinkU | Shorten your link and earn money

Senin, 26 Agustus 2019

Para dan Apara Widya

Para dan Apara Widya

Dalam kitab Agni Purana, Ilmu pengetahuan ada 2 jenis, yaitu Para Widya dan Apara Widya. Sastra suci telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada kita, sehingga ilmu pengetahuan  yang memiliki banyak cabang telah memberikan pilihan bagi kita untuk menekuni  cabang Ilmu pengetahuan. Supaya kita dapat membedakan jenis ilmu pengetahuan dan tidak mencampuradukan ilmu pengetahuan, maka Para Widya dan Apara Widya ini yang menjadi sudut pandang.

  • Para Widya

Ilmu pengetahuan Para Widya adalah ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan kerohanian atau yang biasa kita sebut dengan Brahma Widya. ilmu pengtahuan yang sifatnya tidak bisa dirubah atau dilekang zaman.  Jika kita lihatdari kitab suci Veda, maka yang termasuk dalam jenis ilmu pengetahuan ini adalah Veda Sruti. Dalam veda Sruti melahirkan tiga cabang lagi, itu adalah Mantra, Brahmana dan Upanisad. Yang mana Veda Sruti ini menrupakan Wahyu Langsung dari Tuhan yang disampaikan melalui para Rsi pada saat melakukan Tapa.  Sruti juga sering dikenal denga Catur Veda yaitu, Reg Weda, Yayur Veda, Sama Veda dan Atharwa Veda .



  • Apara Widya

Apara Widya merupakan ilmu pengetahuan yang  berisi tentang pengetahuan keduniawian. Ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimanan perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan yang memiliki sifat yang dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman. Ilmu pengetahuan jenis ini memilki ribuan cabang. jika dilihat dari isinya, kitab Veda Smrti tergolong ilmu pengetahuan Apara Widya, karena Veda Smrti ini tersusun dari cerita-cerita Itihasa, atas dasar kesepakatan para orang suci dan pimpinan lembaga , yang isi memberikan pengetahuan tentang bagaimana kita menjalani hidup. Misalnya kitab Ramayana, Mahabrata dan Menawa Dharmasatra.



Kedua ilmu pengetahuan di atas tersebut sangat penting untuk kita ketahui, karena dalam kehidupan diperlukan keseimbangan untuk menuntun hidup kearah yang lebih baik. Ilmu keduniawian yang banyak kita kuasai apa bila tidak seimbang dengan pengetahuan rohani/keTuhanan maka sudah pasti ilmu yang kita miliki tidak bermanfaat baik. Untuk itu, mari kita gali sebanyak-banyaknya Ilmu Pengetahuan Para Widya dan Apara Widya. Seperti yang diungkapkan oleh Albert Einstein Ilmu Tanpa Agama Itu Buta, Agama Tanpa Ilmu Itu Lumpuh. Pengetahuan agama sangat membantu kita untuk memahami pengetahuan Para Widya, oleh karena itu Agama merupakan pendukung kita dalam menguasai Ilmu-Ilmu pengetahuan yang lainnya.

1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Para dan Apara Vidya
Narada bersifat baik dan penuh keinginan akan kebahagian abadi. Meskipun Narada memiliki pengetahuan yang sangat banyak namun dia tidak sombong. Narada masih ingin belajar kepada Rsi Sanatkumara tentang pengetahuan para widya (Jiwa/atman/spirit benda-benda).Rsi Sanatkumara memiliki sifat yag tulus dan selalu siap melayani siapa mengajarkan kebenaran.

2. Makna filosofi dalam cerita Para dan Apara Vidya
Tampa pengetahuan Apara Widya pengetahuan Para tidak mungkin dapat di capai. Maka dari itu, keduanya sangat penting untuk dicapai sebab jika tidak ada salah satunya maka tidak lengkap. Atman adalah kekuatan yang merupakan pemeran utama dari semua mahluk. Atman yang mendorong manusia untuk memperoleh kebahagian. Tidak ada manusia yang bertindak tampa mencari kebahagian. Manusia mengalami penderitaan karena keterbatasan tidak mengetahui tentang hakekat atman atau Para Widya yang merupakan keabadaia dan kebahagiaan yang tiada duanya.

3. Tanggapan penulis terhadap cerita Para dan Apara Vidya
Pada halaman 99 dikatakan bahwa pengetahuan para dan apara vidya sama-sama penting dan tidak ada salah satu pun yang lengkap tampa memperoleh yang lain. Tetapi pada percakapan antara Narada dan Rsi Sanatkumara pada halaman 101, Rsi Sanatkumara mengatakan semua yang anda ketahui itu hanyalah nama dan kata-kata yang tidak perlu


Cerita Upanisad "Para dan Apara Vidya"

Ringkasan:
Cerita ini berisi tentang percakapan antara Narada dan Rsi Sanatkumara mengenai Para Widya (pengetahuan spiritual/tingkat tinggi) dan Apara Widya (pengetahuan material/rendah). (Chandogya Upanisad, Rsi Angirasa)
Narada sahabatku, semua yang anda ketahui itu hanyala nama dan kata-kata yang tidak perlu. Anda hanya dapat merai apa yang dapat diraih oleh kata-kata tersebut.Tidak lebih dari itu kata Rsi Sanatkumara. Narada kemudain bertanya:” apakah ada yang lebih besar dari nama dan kata-kata?, ada Nama dan kata-kata tersebut yaitu :

  • Kekuatan Ujaran 
  • Kesadaran Pikiran (Keinginan) 
  • Kesadaran 
  • Meditasi
  • Kekuatan pemahaman 
  • Kekuatan atau Tenaga 
  • Makanan  
  • Air 
  • Panas 
  • Akasa
  • ATMAN



Dengan memahami makna keduanya secara mendasar sesungguhnya menurut Hindu itulah makna ilmu pengetahuan yang sesungguhnya. Ilmu pengetahuan menurut Hindu, bukanlah hanya sekadar kesadaran rasio terhadap dunia objek inderawi seperti yang dirumuskan para pakar dari dunia barat, dunia liberalisme (Capra, 2000). Ilmu pengetahuan menurut Hindu adalah kesadaran diri yang mendalam terhadap fenomena alam duniawi (sekala) dan fenomena alam surgawi (niskala), aparawidya dan parawidya. Karena itu, ilmu pengetahuan manusia pada dasarnya adalah kesadaran terhadap hubungan manusia dengan Sang Pencipta yang bersifat niskala dan kesadaran terhadap hubungan manusia dengan manusia dan dengan alam semesta yang bersifat sekala (Subagia, 2006, 2005). Kesadaran yang pertama terkait dengan parawidya dan kesadaran kedua terkait dengan aparawidya


Manusia menurut pandangan Hindu merupakan kesatuan dari hakikat manusia sebagai makhluk biologis dan makhluk religius serta makhluk individu dan makhluk sosial sekaligus. Dengan kesadaran kodrat ini manusia mengakui kesadarannya terikat dengan konteks sifat­sifat guna (kategori kualitas) termasuk terpengaruh oleh sifat­sifat tri guna (satwam, rajas, dan tamas) di samping sifat­sifat atau daya guna yang lain seperti sifat­sifat warna, rupa, bentuk, cicip, bunyi, bau, sentuh, hitung atau jumlah, ruang, waktu, dan sifat sebab akibat (Atmadja, tt). Hubungan antara kesadaran susunan dan hakikat kodrat dapat membantu manusia mengembangkan kesadaran atau pengetahuannya yang cenderung bersifat timbal balik dan komplementer antara pengembangan pengetahuan yang berorientasi kepada kesadaran duniawi (aparawidya) dan pengembangan pengetahuan yang berorientasi kepada kesadaran spiritual (parawidya). Dengan pandangan seperti ini, pandangan Hindu relevan dengan adagium yang menyatakan bahwa ilmu duniawi tanpa kesadaran spiritual akan menjadikan manusia buta, sedangkan kesadaran spiritual tanpa diikuti pengembangan pengetahuan duniawi bisa membuat manusia lumpuh


Para Widya itu ada yang tergolong jnyana yaitu : 
Ilmu pengetahuan suci untuk membangun kesadaran spiritual. Kesadaran spiritual itu untuk memberikan landasan moral dan mental pada dinamika kecerdasan intelektual. Daya spiritual yang melandasi kecerdasan intelektual untuk melandasi kepekaan emosional agar diwujudkan untuk membina kelestarian alam lingkungan dengan asih dan mengabdi pada sesama manusia dengan punia sebagai wujud bhakti pada Tuhan


Hal yang yang paling dikemukakan para widya yaitu :
Pengetahuan yang akan memberikan kita pengetahuan tentang diri kita terlebih dahulu.
Karena kita merupakan ciptaan Tuhan atau bagian percikan terkecil dari Tuhan, maka kita harus berusaha untuk kembali kepada Tuhan yaitu dengan mencapai moksa. Namun sebelum itu, untuk mencapai moksa (kembali ke alam Tuhan), karena kita berada di dunia material ini, maka mau tidak mau kita harus berhubungan dengan alam material ini, paling tidak dengan badan kita ini.
Dengan demikian, untuk memelihara kehidupan kita di dunia material ini, kita memerlukan suatu pengetahuan yang bisa memberikan kita tuntunan untuk menjalani kehidupan ini. Dengan demikian, Tuhan yang maha kuasa, yang mengetahui segala sesuatu dan sudah pasti mengerti keperluan para makhluk hidup di dunia material ini, Beliau sudah sangat berkarunia memberikan kita   bagian dari sastra weda yang berisi tuntunan hidup di dunia ini.


1 komentar:

  1. Bet365 New Customer Offer | Up to $100 Deposit Bonus + 150
    titanium knee replacement betting 1xbet korean › bonus-en is titanium lighter than aluminum › betting › bonus-en Get a $100 deposit bonus on Bet365 for new customers at this fast-growing online betting site! · Deposit and place first sports bet of $200 + 150 black titanium rings Free Spins. microtouch titanium trim walmart

    BalasHapus